Hari Gizi Nasional diselenggarakan untuk memperingati pengkaderan tenaga gizi Indonesia pada tanggal 25 Januari 1951. Sejak saat itu, pendidikan tenaga gizi terus berkembang pesat di banyak perguruan tinggi di Indonesia. Oleh karena itu setiap tahunnya masyarakat Indonesia memperingati 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional.
31 Juli 2021 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mencatat 51.370 balita di daerah itu mengalami masalah gizi. Berat badan dan postur tubuh mereka tidak ideal.
Sahabat Bangun Negeri atau SBN Foundation merupakan Lembaga Sosial yang berdomisili di Bogor dan cukup Consern membantu permasalahan sosial di Pedalaman Indonesia mulai dari Indonesia Timur hingga Indonesia Barat, salah satu yang sedang menjadi fokus SBN saat ini adalah permasalahan di pelosok Bogor.
Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional SBN Foundation menyalurkan bantuan paket gizi untuk anak-anak di kampung Gunung Perang, Kecamatan Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
“Perjalanan ke lokasi ditempuh dengan susah payah, jalan nanjak berbatu disertai kondisi hujan membuat perjalanan semakin sulit, butuh waktu hampir 4 jam ke kampung tersebut dari kantor SBN Foundation di Kota Bogor” ujar Anang Herdiana Direktur SBN
Anang menambahkan “meskipun perjalanan yang sangat sulit untuk sampai ke lokasi, karena beban di motor kami juga cukup berat semuanya terbayar lunas dengan keceriaan anak-anak yang menyambut bahagia kedatangan kami.
Awa, Ketua RT kampung Gunung perang mengucapkan sangat berterimakasih kepada seluruh donatur SBN Foundation yang telah memberikan bantuan paket gizi masing-masing anak mendapatkan paket berupa susu UHT 1liter, biskuit, roti dan buah.
“Saya sebagai ketua RT disini sangat berterimakasih pokoknya, gak bisa berkata banyak, saya sangat bahagia anak-anak bisa minum susu kaya anak kota karena selama ini belum pernah minum susu gini, paling juga minum susu kaleng (SKM – red)” ungkap Awa
SBN Foundation menjadikan program yang diberi nama Revolusi Gizi Anak Pedalaman program yang rutin dijalankan sebagai usaha pengentasan permasalahan kekurangan gizi terutama anak anak di pelosok dan pedalaman.