Membaca dan mempelajari Al Quran merupakan salah satu kewajiban umat islam dimanapun mereka berada. Keutamaan bagi seorang muslim jika membaca Al Quran yaitu dia akan mendapatkan ketenangan dan juga petunjuk untuk menjalani kehidupan dengan baik. Dalam QS. Al Isra:09, Allah SWT berfirman: “Sungguh, Al Quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar.”
Ekspedisi Al Quran merupakan salah satu program rutin yang dilakukan oleh SBN Foundation dengan tujuan untuk mendistribusikan Al Quran kepada masyarakat yang tinggal di pedalaman nusantara. Hal ini dilakukan karena Al Quran dan iqro yang umumnya dimiliki dan digunakan oleh masyarakat untuk mengaji sudah tidak layak karena sudah sobek bahkan warnanya sudah berubah menjadi kuning kecoklatan.
Pada ekspedisi ke-9 yang dilaksanakan pada tanggal 28-30 Januari 2022 ini, SBN Foundation berkolaborasi dengan Sahabat Ataba, Ruang Baik dan Indonesia Care untuk membagikan 512 Al Quran dan 370 Iqro ke 43 titik penerima manfaat yang terdiri dari pengajian, mushola, masjid dan pondok pesantren yang ada di Desa Koleang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah, bersyukur pisan ini dikasih bantuan Al Quran dan Iqro. Anak-anak di sini kalau ngaji suka gantian karena iqronya sedikit. Insyaa Allah jadi amal jariyah bagi yang sudah sedekah.” Ujar Pak Habib selaku guru ngaji di Majlis Talim Al Huda dan juga guru di DTA Annida’ul Mudtady.
Dalam prosesnya, kegiatan ekspedisi ini tidak hanya ditujukan untuk sekedar membagikan Al Quran dan Iqro. Para tim dan relawan juga melakukan asesmen lapangan untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan para guru ngaji di pedalaman yang jarang sekali mendapatkan bantuan baik dari pemerintah maupun lembaga lain terutama dalam pengadaan Al Quran.
“Selain itu, kita juga berharap teman-teman relawan bisa melihat secara langsung kondisi saudara-saudara kita di pedalaman dan mulai memperhatikan mereka. Masih banyak PR kita untuk membantu mereka dan kita harus gotong royong untuk bisa mewujudkan itu. Ekspedisi ini hanya awal. Tentu, kita berharap bisa berkontribusi lebih banyak lagi untuk menangani permasalahan yang belum terselesaikan.” Jelas Karman, selaku koordinator program Ekspedisi Alquran.
Tidak hanya melibatkan mahasiswa sebagai relawan, program Ekspedisi Al Quran ini juga diikuti oleh perwakilan komunitas yang memiliki visi yang sama yaitu untuk membantu masyarakat yang tinggal di pedalaman. Semoga waktu dan tenaga yang diberikan oleh para relawan serta sedekah dan wakaf Al Quran yang diberikan oleh para donatur akan menjadi pahala yang tidak terputus meskipun usia telah pupus. Aamiin